Jumat, 08 Juni 2012

Kerusakan Software

Masalah : Muncul pesan error: MISSING ATAU [CORRUPT NTOSKRNL]
Gejala : Ketika proses booting, muncul pesan “Missing or corrupt NTOSKRNL” yang artinya tedapat masalah pada OS sehingga file NTOSKRNL tidak ditemukan atau corrupt.
Solusi :
Langkah-langkah untuk memperbaikinya sebagai berikut.
1.    Lakukan proses seperti instalasi Windows XP
2.    Masukkan dan boot dari CD Windows XP Anda.
3.    Pada saat muncul pilihan Install atau Repair, tekan [R] pada pilihan [R=Repair].
4.    Tekan angka atau lokasi yang benar untuk instalasi windows yang ingin diperbaiki, misalnya [Windows = 1].
5.    Masuk ke drive CD ROM mis [D: > Enter]
6.    Ketik [CD i386].
7.    Kembangkan ke folder: [C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe].
8.    Windows XP telah diinstalasi di tempat yang berbeda hanya dengan membuat C:Windows.
9.    Keluarkan CD ROM dan ketik [Exit].
Masalah: MISSING ATAU [CORRUPT HAL. DLL]
Gejala : Ketika proses booting, muncul pesan “MISSING OR CORRUPT HAL. DLL
Solusi : Pesan error: “missing or corrupt file hal.dll”, dapat diperbai’ki dengan cara mengubah file [Boot.ini].
1.    Lakukan proses seperti instalasi Windows XP
2.    Masukkan dan boot dari CD Windows XP Anda.
3.    Pada saat muncul pilihan Install atau Repair, tekan [R] pada pilihan [R=Repair].
4.    Tekan angka atau lokasi yang benar untuk instalasi windows yang ingin diperbaiki, misalnya [Windows = 1].
5.    Ketik [bootcfg /list] untuk menampilkan isi di file [BOOT.INI]
6.    Ketik [bootcfg /rebuild] untuk memperbaikinya.
7.    Keluarkan CD Rom dan ketik [Exit].
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah “komputer yang lambat!”
1. Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab pc yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE.
Beberapa cara untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration  utilty.
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup.
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
2. Processor Overheating. Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.
3. Ram yang buruk. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini
dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.
4. Harddisk yang fail. Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.
5. Bios Settings. Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
6. Disk type/controller compatibility. Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.
7. Windows Services, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang invisible. Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.
9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.
10. Background applications. Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

Troubleshooting pada Software
1.   Komputer tidak bisa di-install software
Solusi :
a.   pastikan anda login sebagai administrator dan bukan sebagai user.
b.   Cek apakah software yang di-install dalam keadaan baik atau perangkat penyimpan software dalam keadaan baik dan tidak corrupt.
c.    Lihat apakah system requirements atau syarat system terpenuhi untuk menginstal software yang akan di-install.
2.   Komputer lambat pada saat Start Up
Solusi :
a.   hal ini dikarenakan oleh banyak nya program yang dijalankan sehingga memperlambat komputer.
b.   Untuk mengatasinya, masuk ke menu start up. Klik Start > Run
c.    Pada jendela Run ketikan msconfig > OK
d.   Pada jendela System Configuration Utility > klik tab Startup
e.    Matikan program-program yang tidak perlu pada menu Startup > klik Apply > klik Ok.
3.   Data hilang atau terhapus
Solusi:
a.   Periksa data pada kotak sampah atau Recycle Bin
b.   Jika data ada pada Recycle Bin, klik kanan pada data > pilih restore
c.    Jika data tidak ditemukan pada Recycle Bin, gunakan software pengembali data hilang seperti Databack,UnErase, atau EasyRecovery
4.   Pesan Error Unmountable Boot Volume
Solusi :
a.   Pesan ini disebabkan oleh file boot.ini hilang
b.   Lakukan booting dari CD windows
c.    Setelah sampai pada welcome to set up, tekan tombol R
d.   Pilih windows yang akan diperbaiki
e.    Muncul dos prompt > ketik chkdsk /p > tekan enter
f.      Ketik fixboot > tekan enter
g.   Ketik exit
5.   Pesan Error NTLDR is not found
Solusi :
a.   Booting dari CD windows anda.
b.   Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
c.    Pilih windows yang akan diperbaiki
d.   Copy kan file NTLDR dari CD
e.    Ketik pada dosprompt sesuai dengan drive CD ROM,ketik:COPY H:\i386\NTLDR C\:
f.      Tekan enter.
g.   Jika telah selesai ketik exit.
6.   Pesan Error NTOSKRNL Missing or Corrupt
Solusi:
a.   Booting dari CD windows anda.
b.   Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
c.    Pilih windows yang akan diperbaiki
d.   Pindah pada drive CD ROM pada dos prompt
e.    Masuk kedalam direktori i386
f.      Ketik ntkrnlmp.ex_C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
g.   Kemudian exit
7.   Pesan Error Windows\System32\Config\System Missing or Corrupt
Solusi:
a.   Booting dari CD windows anda.
b.   Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
c.    Pilih windows yang akan diperbaiki
d.   Pada dos prompt, ketik :
e.    cd\windows\sytem32\config.
f.      Ren system system.bad
g.   windows\repair\system.
h.   Exit.
8.   Disk Checker selalu berjalan saat Start Up
Solusi :
a.   banyak hal yang menyebabkan disk checker pada saat start up, di antaranya waktu digunakan listrik tiba-tiba mati atau mematikan komputer langsung mencabut stop kontak
b.   untuk mematikan fungsi ini, masuk pada dos prompt
c.    Klik Start > Run > ketik cmd > Ok
d.   Ketik: chkntsf /d
e.    Enter
9.   Menu Bar dan Tabs pada Task Manager Hilang
Solusi :
a.   Klik 2x saja pada kotak dialog Task Manager.
10.                     Ikon My Computer tidak ada di desktop
Solusi :
a.   Klik kanan pada jendela Desktop, lalu pilih Properties
b.   Pilih tabs desktop dan klik Customize desktop
c.    Centang My Computer pada Jendela Desktop item
d.   Klik Apply dan ok
11.                     Terlalu lama membuka program
Solusi :
a.   Membuat shortcut
b.   Pilih program yang akan dibuat shortcut
c.    Klik kanan,pilih properties
d.   Pilih tabs shortcut dan pada shortcut key, isi sesuai ke inginan
e.    Klik apply, Ok
12.                     Klik kanan pada menu tidak tampil
Solusi :
a.   Klik kanan pada taskbar Properties
b.   Klik tab start menu > klik tombol Customize
c.    Klik tabs advanced
d.   Pilih atau centang Enable dragging and dropping
e.    Klik ok.
f.      Klik apply > Ok
13.                     Virtual Memory terlalu sedikit
Solusi:
a.   Klik start
b.   Klik kanan pada my computer > pilih properties
c.    Klik tab Advanced
d.   Pada bagian performance klik setting
e.    Pilih tab Avanced klik Change
f.      Pada jendela Virtual Memory isi initial size sama dengan maximum size.
g.   Klik ok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar